3.1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktik ini mahasiswa/i dapat:
a. Melengkapi
diagram motor DC shunt searah jarum jam (cw) dan berlawanan arah jarum jam
(ccw)
b. Merangkai
sesuai diagram rangkaian DC shunt searah jarum jam (cw) dan berlawanan arah
jarum jam (ccw)
3.2. Peralatan yang digunakan
·
6 HU DC stabilizer 220/15
·
1 saklar ON/OFF tiga kutub
·
1 mesin serbguna
·
1 tahanan asut
·
Kabel secukupnya
3.3. Dasar teori
Jika arus mengalir melalui
jangkar dari A1 ke A2 dan arus yang mengalir melalui meedan dari E1 ke E2, maka
mesin berjalan searah jarum jam (cw). Sebaliknya jika arus yang melalui jangkar
atau medan diubah, maka arah putaran juga berubah. Untuk menghindari melemahnya
medan penguat, maka yang dibalik adalah arah arus yang mengalir pada jangkar.
Arah putaran secara fisik
diperiksa sebagai berikut:
Penglihatan pada sisi motor
dimana terminal board dipasang, ujung poros pada sisi kiri diberi tanda A dan
pada sisi kanan diberi tanda B seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah
ini. Ujung poros yang diamati adalah pada sisi sebelah kiri (A).
3.4. Diagram rangkaian
Gambar 3.4.1 : Diagram rangkaian mengoperasikan mesin serbaguna
sebagai motor DC shunt searah putaran jarum jam (cw)
Gambar 3.4.2 : Diagram rangkaian mengoperasikan mesin
serbaguna sebagai motor DC shunt berlawanan arah putaran jarum jam (ccw)
3.5. Langkah kerja
1. merangkai
rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian pada gambar 3.4.1 untuk putaran searah
jarum jam
2. menghubungkan
rangkaian ke sumber tegangan setelah rangkaian diperiksa oleh pengajar
3. memasukkan
saklar tegangan DC tetap, mengatur arus penguat sampai lampu tanda berwarna
kuning, kemudian menaikkan tegangan DC sampai 220 V
4. menjalankan
motor dengan memindahkan saklar keposisi ON
5. memeriksa
atau megamati arah putaran motor
6. merangkai
rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian pada gambar 3.4.2 untuk putaran
berlawanan arah jarum jam
0 Comment "MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR DC SHUNT "
Post a Comment