I. Tujuan
Setelah melaksanakan praktik ini diharapkan dapat:
· Memahami pole changing circuit for two speeds (motor with two wingdings)
· Merangkai pole changing circuit for two speeds (motor with two wingdings)
II. K3
· Berdo’a sebelum melaksanakan praktik
· Memakai baju praktik
· Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
· Berkonsentrasi penuh pada praktik
III. Alat dan Bahan
· Kontaktor 2 buah
· Overload 2 buah
· Push button NC 2 buah
· Push button NO 1 buah
· Kabel penghubung secukupnya
· Papan rangkaian 1 buah
· Kotak sambung 1 buah
· Multimeter 1 buah
· Tespen 1 buah
IV. Gambar Rangkaian
V. Langkah Kerja
· Menyiapkan gambar rangkaian
· Menyiapkan alat dan bahan
· Memastikan sumber tegangan off
· Memasang kontaktor, overload, push button NC, push button NO, dan kotak sambung pada papan rengkaian
· Merangkai kabel penghubung (netral) dari sumber tegangan ke kotak sambung kemudian ke kedua terminal A2 kontaktor
· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari sumber tegangan ke kotak sambung kemudian ke terminal 95 OL 1, dari terminal 96 OL1 ke terminal 95 OL 2 dan dari terminal 96 OL 2 ke masukkan S0
· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari keluaran S0 ke terminal 3 S1 dan dari terminal 4 S1 ke terminal 1 S2, dari terminal 2 S2 ke terminal 31 K2 dan dari terminal 32 K2 ke terminal A1 K1
· Menghubung secara parallel NO 13/14 K1 terhadap terminal 3/4 S1 (NO S1)
· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari terminal 13 K1 ke terminal 1 S1, dari terminal 2 S1 ke terminal 3 S2, dari terminal 4 S2 ke terminal 31 K1 dan dari terminal 32 K1 ke terminal A1 K2
· Menghubung secara parallel NO 13/14 K2 terhadap terminal 3/4 S2 (NO S2)
· Meng-on-kan sumber tegangan
· Mengoperasikan rengkaian dan menganalisa ragkaian
· Melaporkan kepada dosen pengajar bahwa praktik telah selesai
· Meng-off-kan sumber tegangan
· Melepaskan semua rangkaian dan mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula
VI. Table Data
Push button
|
K2
|
K1
| ||
S0
|
S1
|
S2
| ||
T.ditekan
|
T.ditekan
|
T.ditekan
|
T.bekerja
|
T.bekerja
|
Ditekan
|
T.ditekan
|
T.ditekan
|
T.bekerja
|
T.bekerja
|
T.ditekan
|
Ditekan
|
T.ditekan
|
Bekerja
|
T.bekerja
|
T.ditekan
|
T.ditekan
|
Ditekan
|
T.bekerja
|
Bekerja
|
Ditekan
|
T.ditekan
|
T.ditekan
|
T.bekerja
|
T.bekerja
|
VII. Analisa
· Ketika S0 ditekan baik K1 ataupun K2 tidak ada yang bekerja, ini dikarenakan S0 merupakan push button NC yang memutuskan tegangan ketika ditekan
· Ketika S1 ditekan K1 bekerja karena mendapatkan tegangan di sirkuit 1 NO 13/14 K1 di sirkuit 2 menutup (self-holding) dan NC 31/32 K1 di sirkuit 3 membuka sehingga K2 tidak dapat bekerja ketika K2 masih bekerja.
· Ketika S2 ditekan K1 berhenti bekerja karena tegangan di sirkuit 1 terputus, NO 13/14 K1 sirkuit 2 kembali membuka dan NC 31/32 K1 di sirkuit 3 kembali menutup. Sebaliknya K2 bekerja karena NO S2 di sirkuit 3 menutup mengalirkan tegangan ke K2, NO 13/14 K2 di sirkuit 4 menutup (self-holding) dan NC 31/32 K2 di sirkuit 1 membuka, sehingga K1 tidak dapat bekerja ketika K2 masih bekerja
· Ketika S0 ditekan K2 berhenti bekerja karena S0 merupakan push button NC yang memutuskan tegangan ketika ditekan, dan kini rangkaian kembali ke kondisi awal.
VIII. Kesimpulan
· Ketika S1 ditekan K1 bekerja, ketika S2ditekan K2 bekerja
· Ketika K1 bekerja K2 tidak dapat bekerja begitu juga sebaliknya
· Ketika K1 bekerja motor berputar dengan kecepatan rendah (low speed)
· Ketika K2 bekerja motor berputar dengan kecepatan tinggi (high speed)
0 Comment "POLE CHANGING CIRCUIT FOR TWO SPEEDS (MOTOR WITH TWO WINGDINGS)"
Post a Comment