CIRCUIT FOR INVESTIGATING THE BEHAVIOR OF AN OVERCURRENT AND OVERVOLTAGE-TIME-LAG RELAY IN A THREE-PHASE NETWORK



I.                    Judul
Circuit for investigating the behavior of an overcurrent and overvoltage-time-lag relay in a three-phase network

II.                  Tujuan
§  Setelah melakukan praktik ini diharapkan dapat:
§  Memahami circuit for investigating the behavior of an overcurrent and overvoltage-time-lag relay in a three-phase network
§  merangkai circuit for investigating the behavior of an overcurrent and overvoltage-time-lag relay in a three-phase network

III.                Landasan Teori
a). Relay Tegangan Lebih (Over Voltage Relay)
Relay tegangan lebih adalah rele yang bekerja untuk mendeteksi keadaan tegangan lebih. Apabila tegangan yang dikenakan kepada rele lebih besar dari nilai nominalnya (settingnya) dan berlangsung dalam waktu yang melampaui batas waktu tertentu (lebih besar dari setting waktunya), maka rele tegangan lebih akan beroperasi atau bekerja. Penyebab terjadinya overvoltage adalah karena seting tap tranformator yang kurang sesuai dan pembebanan yang kurang pada sistem (underloaded). Selain itu dapat di sebabkan oleh AVR (Automatic Voltage Regulator) yang rusak. Overvoltage adalah naiknya aplitudo tegangan RMS yang cukup lama (lebih dari 1 menit).

b). Relay Tegangan Kurang (Under Voltage Relay)
Relay tegangan kurang adalah rele yang bekerja dengan menggunakan tegangan sebagai besaran ukur. Rele akan bekerja jika mendeteksi adanya penurunan tegangan melampaui batas yang telah ditetapkan..Untuk waktu yang relatif lama tegangan turun adalah lebih kecil dari 5% dari tegangan nominal dan dalam jangka waktu jam beberapa peralatan yang beroperasi dengan tegangan di bawah 10 % akan mengalami penurunan efisiensi. Penyebab terjadinya under voltage adalah karena pengkawatan pada system yang kurang baik dan pembebanan yang berlebih pada sistem (Overloaded). Undervoltage adalah turunnya aplitudo tegangan RMS dalam waktu yang cukup lama (lebih dari 1 menit).
Akibat dari terjadinya Undervoltage dan Overvoltage adalah Degradasi pada peralatan elektronik (berkurangnya masa penggunaan alat) dapat merusak belitan rotor, motor cepat panas.

IV.                Alat-alat
§  Three-phase supply unit with FCCB                                         (Cat. No. 726 75)
§  Power circuit-breaker module                                                   (Cat. No. 745 561)
§  Three-phase transformer                                                            (Cat. No. 745 50)
§  Resistive load 1.0                                                                             (Cat. No. 733 10)
§  Stopclock                                                                                             (Cat. No. 313 031)
§  Over-undervoltage relay                                                              (Cat. No. 745 18)
§  Moving iron meter 2.5 A                                                               (Cat. No. 727 32)
§  Moving iron meter 600 V                                                              (Cat. No. 727 38)
§  Moving iron meter 100/400 V                                                     (Cat. No. 727 39)
§  Acoustic continuity tester                                                            (Cat. No. 727 421)
§  Set of safety connection               leads                                                    (Cat. No. 500 851)
§  Set of safety connection               leads, green/yellow                       (Cat. No. 500 852)
§  Set of safety bridging plugs, black                                             (Cat. No. 500 59)
§  Set of safety bridging plugs, green/yellow                            (Cat. No. 500 591)

V.                  Gambar Rangkaian


VI.                Tabel Data

Percobaan simulasi gangguan undervoltage
Set operating value
0.8
Measured operating value (V)
295
Measured release value (V)
300
Resetting ratio
0.9

Percobaan simulasi gangguan overvoltage
Set operating value
0.8
Measured operating value (V)
355
Measured release value (V)
325
Resetting ratio
1.0

VII.              Analisa
U < ab x V
295 < 0.8 x 380
295 < 304
Ketika percobaan pertama relay tegangan bekerja pada saat tegangan sebesar 295 V, ini sesuai dengan nilai setting pada relay tegangan yaitu relay akan bekerja ketika tegangan kurang dari 304 V.

U > an x V
355 > 1.05 x 380
355 > 399
Ketika percobaan kedua relay tegangan bekerja pada saat tegangan sebesar 355 V, nilai ini tidak sesuai dengan nilai setting pada relay tegangan yaitu relay tegangan baru akan bekerja ketika tegangan diatas atau sama dengan 399 V. Hal ini disebabkan penunjukkan pengukuran pada voltmeter tidak presisi.

VIII.            Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah:
§  Praktikum ini merupakan simulasi sitem pengamanan saat terjadinya gangguan tegangan turun dan naik pada sistem tenaga listrik.
§  Relay tegangan ada dua jenis yaitu Relay tegangan undervoltage dan Relay tegangan overvoltage.
§  Relay tegangan undervoltage akan bekerja apabila tegangan pada sisi sekunder trafo daya turun dibawah suatu nilai tertentu yang telah di-setting sebelumnya.
§  Relay tegangan overvoltage akan bekerja apabila tegangan pada trafo daya naik diatas suatu nilai tertentu yang telah di-setting sebelumnya.
§  Tegangan pada trafo daya dapat turun ataupun naik diakibatkan gangguan-gangguan yang berasal dari dalam ataupun luar sistem tenaga listrik.


Untuk filenya dapat diunduh disini

0 Comment "CIRCUIT FOR INVESTIGATING THE BEHAVIOR OF AN OVERCURRENT AND OVERVOLTAGE-TIME-LAG RELAY IN A THREE-PHASE NETWORK"

Post a Comment

Thank you for your comments