CONTACTOR CIRCUIT WITH PULSES (LATCHING CONTACTOR) ~ Kiky Prasetiadi M

I. Tujuan

Setelah melaksanakan praktik ini diharapkan dapat:

· Memahami contactor circuit with pulses (latching contactor)

· Merangkai contactor circuit with pulses (latching contactor)

II. K3

· Berdo’a sebelum melaksanakan praktik

· Memakai baju praktik

· Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya

· Berkonsentrasi penuh pada praktik

III. Alat dan Bahan

· Kontaktor 3 buah

· Overload 1 buah

· Push button NC 1 buah

· Push button NO 1 buah

· Kabel penghubung secukupnya

· Papan rangkaian 1 buah

· Kotak sambung 1 buah

· Multimeter 1 buah

· Tespen 1 buah

IV. Gambar Rangkaian

V. Langkah Kerja

· Menyiapkan gambar rangkaian

· Menyiapkan alat dan bahan

· Memastikan sumber tegangan off

· Memasang kontaktor, overload, push button NC, push button NO, dan kotak sambung pada papan rengkaian

· Merangkai kabel penghubung (netral) dari sumber tegangan ke kotak sambung kemudian ke ketiga terminal A2 kontaktor

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari sumber tegangan ke kotak sambung kemudian ke terminal 95 OL, dari terminal 96 OL ke masukkan S0

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari keluaran S0 ke masukkan S1, dari keluaran S1 ke terminal 31 K1

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari terminal 32 K1 ke terminal 51 K12 dan dari terminal 52 K12 ke terminal A1 K11

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari terminal 31 K1 ke terminal 13 K11 dan dari terminal 14 K11 ke terminal 32 K1

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari terminal 13 K11 ke terminal 13 K1 dan dari terminal 14 K1 ke terminal 51 K11

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari terminal 52 K11 ke terminal A1 K12

· Merangkai NO 13/14 K12 secara parallel terhadap NO 13/14 K1

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari keluaran S0 ke terminal 23 K11 dan dari terminal 24 K11 ke terminal 61 K12

· Merangkai kabel penghubung (fasa) dari terminal 62 K12 ke terminal A1 K1

· Menghubung secara parallel NO 23/24 K1 terhadap NO 23/24 K11

· Meng-on-kan sumber tegangan

· Mengoperasikan rengkaian dan menganalisa ragkaian

· Melaporkan kepada dosen pengajar bahwa praktik telah selesai

· Meng-off-kan sumber tegangan

· Melepaskan semua rangkaian dan mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula

VI. Table Data

NO	Push button		K11	K12	K1
NO	S0	S1	K11	K12	K1
1	T.ditekan	T.ditekan	T.bekerja	T.bekerja	T.bekerja
2	Ditekan	T.ditekan	T.bekerja	T.bekerja	T.bekerja
3	T.ditekan	Ditekan	Bekerja	T.bekerja	Bekerja
4	T.ditekan	T.ditekan	T.bekerja	T.bekerja	Bekerja
5	T.ditekan	Ditekan	T.bekerja	Bekerja	T.bekerja
6	T.ditekan	T.ditekan	T.bekerja	T.bekerja	T.bekerja

VII. Analisa

· Ketika S1ditekan K11 bekerja dan NO13/14 K11 menutup (self-holding) dank arena K11 bekerja maka, NO 23/24 K11 menutup mengalirkan tegangan ke K1 sehingga K1 bekerja. Dan karena K1 bekerja maka NO 23/24 K1 menutup (self-holding), sehingga ketika K11 tidak bekerja K1 tetap bekerja. Dan juga NO 13/14 K1 menutup mengalirkan tegangan menuju K12 namun karena sebelum K12 terdapat NC K11 yang membuka karena K11 bekerja, maka K12 tetap tidak bekerja

· Ketika S1 tidak ditekan lagi K11 berhenti bekerja karena suplai tegangan ke K11 terputus dan NC 51/52 K11 kembali menutup, namun K1 tetap bekerja karena NO 23/24 K1 menutup (self-holding)

· Ketika S1 ditekan lagi K12 bekerja karena tegangan yag terputus dikarenakan NC 51/52 K11 membuka tadi sekarang dapat mengalir menuju K12 karena sekarang NC 51/52 K11 kembali menutup. Dan NO 13/14 K12 menutup (self-holding), dan karena K12 bekerja maka NC 61/62 K12 membuka dan memutuskan tegangan yang mengalir menuju K1, karena NC 61/62 K12 berada sebelum K1, sehingga K1 berhenti bekerja

· Ketika S1 tidak ditekan lagi K12 berhenti bekerja karena suplai tegangan terputus

VIII. Kesimpulan

· Ketika S1 ditekan untuk pertama kalinya K11 dan K1 bekerja

· Ketika S1 tidak ditekan lagi K11 berhenti bekerja namun K1 tetap bekerja

· Ketika S1 ditekan untuk kedua kalinya K12 bekerja dan K1 berhenti bekerja

· Ketika S1 tidak ditekan lagi K12 berhenti bekerja dan kondisi rangkaian kembali seperti awal